Jaringan adalah semua pihak yang terlibat dalam Matrix Platinum. Bagian ini menjadi unsur terpenting. Ada dua pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu upline dan downline. Hubungan keduanya terbentuk secara hirarki, yaitu dari atas ke bawah atau sebaliknya. Secara hierarki kedudukan upline dan downline tidak sejajar, dimana upline menempati level atas, sedangkan downline menempati level di bawahnya. Meski kedudukan tidak sejajar, namun keduanya memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam Matrix Platinum.
Karena merupakan unsur terpenting, maka kemajuan Matrix Platinum secara keseluruhan sangat tergantung dari perkembangan setiap jaringan. Sementara itu perkembangan jaringan sendiri sangat ditentukan oleh jumlah dowline, dimana pada jaringan yang memiliki dowline banyak menjadi pertanda bahwa jaringan tersebut berkembang dengan pesat. Sebaliknya pada jaringan yang memiliki downline sedikit menjadi pertanda bahwa jaringan tersebut tidak berkembang dengan pesat atau disebut pula sebagai jaringan yang pasif.
Karena perkembangan jaringan tergantung dari jumlah downline, maka calon downline harus dicari untuk selanjutnya dijadikan downline. Pencarian calon downline menjadi kewajiban semua pihak, baik upline maupun downline. Downline harus mencari calon downline untuk ditempatkan di bawahnya. Downline atau orang baru bergabung harus mencari calon downline berikutnya untuk dijadikan downlinenya. Sementara itu, upline tetap harus mencari untuk ditempatkan pada titik lainnya yang masih belum terisi.
Karena merupakan unsur terpenting, maka kemajuan Matrix Platinum secara keseluruhan sangat tergantung dari perkembangan setiap jaringan. Sementara itu perkembangan jaringan sendiri sangat ditentukan oleh jumlah dowline, dimana pada jaringan yang memiliki dowline banyak menjadi pertanda bahwa jaringan tersebut berkembang dengan pesat. Sebaliknya pada jaringan yang memiliki downline sedikit menjadi pertanda bahwa jaringan tersebut tidak berkembang dengan pesat atau disebut pula sebagai jaringan yang pasif.
Karena perkembangan jaringan tergantung dari jumlah downline, maka calon downline harus dicari untuk selanjutnya dijadikan downline. Pencarian calon downline menjadi kewajiban semua pihak, baik upline maupun downline. Downline harus mencari calon downline untuk ditempatkan di bawahnya. Downline atau orang baru bergabung harus mencari calon downline berikutnya untuk dijadikan downlinenya. Sementara itu, upline tetap harus mencari untuk ditempatkan pada titik lainnya yang masih belum terisi.